· ΓΌ Struktur inti atom!
Partikel-partikel pembentuk inti atom adalah proton (1P1) dannetron ( 0n1). Kedua partikel pembentuk inti atom ini disebut juganukleon. Simbol nuklida : ZXA atau ZAX dengan A = nomor massa Z = jumlah proton dalam inti = jumlah elektron di kulit terluar N = A - Z = jumlah netron di dalam inti atom Proton bermuatan positif = 1,6 x 10-19 C dan netron tidak bermuatan. Isoton : Atom-atom unsur tertentu ( Z sama) dengan nomor massa berbeda. Isoton: kelompok nuklida dengan jumlah netron sama tetapi Z berbeda. Isobar: kelompok nuklida dengan A sama tetapi Z berbeda. Massa inti atom selalu lebih kecil dari jumlah massa nukleon-nukleon pembentuknya. Akibatnya ada energi ikat inti. Energi ikat inti E = m c2 m = (Z . mp + N . mn) - minti Dalam fisika inti satuan massa biasa ditulis 1 sma (1 amu) = 1.66 x 10-27 kg = 931 MeV/C2 satuan m : kg E = m . c2 (joule) sma E = m . 931 (MeV) Stabilitas inti: Suatu nuklida dikatakan stabil bila terletak dalam daerah kestabilan pada diagram N - Z. Untuk nuklida ringan (A < 20) terjadi kestabilan bila Z = N (N/Z = 1), sedangkan untuk nuklida dengan Z > 83 adalah tidak stabil. Contoh: 1. Sumber energi matahari adalah reaksi inti 4 proton helium + 2e+diketahui: - massa proton = 1,6726 x 10-27 kg - massa e+ = 0,0009 x 10-27 kg - massa helium = 6,6466 x 10-27 kg Jika dalam reaksi ini terbentuk 6,6466 gram helium, hitunglah energi yang dihasilkannya. Jawab: Dalam setiap reaksi yang terjadi: 4 1p1 2He4 + 2e+, selalu terbentuk 1 2He4 yang massanya 6,6466 x 10-27 kg. Karena terbentuknya 6,6466 gram 2He4, maka jumlah reaksi yang terjadi (n) adalah: n = (6,6466 gram) / (6,6466 x 10-27) = 1024 kali reaksi. Dari rumus Defek massa: m = M(p) - M(1 2He4 + 2e+) = 0,042 x 10-27 kg Jadi energi total reaksi yang dihasilkan: E = n . m . c2 = 1024 . 0,042 x 10-27 (3.108)2 = 0,378 x 1013 joule |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar