1. Pisau
adalah jimat untuk mulut kita (secara lisan maupun tulisan).
Dalam tumpul maupun tajamnya, pisau bisa digunakan utk memotong makanan,
membunuh lawan, maupun sekedar hiasan. Pisau menjadikan seorang ryan
sebagai jagal dari tanah jombang, namun seorang rudi khoirudin menjadi koki
masakan lezat dengan pisau pula.
Mulut manusia persis seperti pisau, dengan manfaat yg akan bergantung pd bagaimana,
kepada siapa dan kapan menggunakannya.
Pendengaran dan pembacaan orang lain atas mulut kita seharusnya menjadi evaluasi diri
agar makin cerdas dalam menggunakan “pisau” kita masing-masing. .
adalah jimat untuk mulut kita (secara lisan maupun tulisan).
Dalam tumpul maupun tajamnya, pisau bisa digunakan utk memotong makanan,
membunuh lawan, maupun sekedar hiasan. Pisau menjadikan seorang ryan
sebagai jagal dari tanah jombang, namun seorang rudi khoirudin menjadi koki
masakan lezat dengan pisau pula.
Mulut manusia persis seperti pisau, dengan manfaat yg akan bergantung pd bagaimana,
kepada siapa dan kapan menggunakannya.
Pendengaran dan pembacaan orang lain atas mulut kita seharusnya menjadi evaluasi diri
agar makin cerdas dalam menggunakan “pisau” kita masing-masing. .
2. Cermin
merupakan jimat untuk berkaca atas diri, sampai sejauh mana kita berbuat dan berkata.
Dengan jimat ini, kita jadi tahu seada-adanya keadaan diri kita tanpa harus menyembunyikannya.
Dan dengan jimat ini pula kita dapat menakar keadaan diri : Sudah rapih atau masih berantakan?
Bagian tampilan mana yg perlu dirapihkan atau disempurnakan? Bukan lantas menyalahkan cermin
atas buruknya kita punya tampilan..
3. Roda
yaitu jimat untuk mengingatkan kita, bahwa hidup atas diri ini benar-benar bagaikan roda.
Berputar, dengan tiap sisi yg pasti mengalami perpindahan selama masih dalam perputaran
dan pergerakan. Hari ini kita besar dan mantap, namun hari lain kita tak lebih dari seekor kutu kucing.. Kecil,
terhalang bulu, dan menyebalkan. Tapi, ditambah dengan 2 jimat terdahulu seharusnya kita bisa prediksi
dan antisipasi, kapan di atas dan akan di bawahnya kita..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar